Di era digital saat ini, transaksi non-tunai semakin menjadi pilihan utama masyarakat. Salah satu instrumen pembayaran modern yang banyak digunakan adalah e-money Mandiri.
Produk ini hadir dalam bentuk kartu pintar (smart card) yang dikeluarkan oleh Bank Mandiri dan berfungsi sebagai alat pembayaran praktis di berbagai sektor.
Menariknya, beberapa organisasi memanfaatkan kartu e-money Mandiri bukan hanya sebagai sarana transaksi, melainkan juga sebagai identitas anggota.
Salah satu contohnya mungkin adalah MAPPI (Masyarakat Profesi Penilai Indonesia) yang kerap bekerja sama dengan Bank Mandiri dalam pembuatan kartu edisi khusus.
Kartu e-money dengan edisi khusus bukan sekedar alat pembayaran, tetapi menjadi penanda identitas dari suatu organisasi, komunitas, atau perusahaan tertentu yang membuatnya berbeda dengan yang lain.
Lalu, bagaimana sebenarnya spesifikasi e-money Mandiri? Dan berapa harga kartu e-money? Mari kita bahas lebih topik ini secara lebih mendalam.
Mengenal MAPPI
Melansir laman DPD MAPPI DIY, Masyarakat Profesi Penilai Indonesia atau disingkat MAPPI adalah asosiasi profesi yang mewadahi para ahli penilai aset di Indonesia.
Profesi ini mencakup penilaian properti, bisnis, hingga aset tak berwujud untuk kebutuhan transaksi, jaminan bank, maupun laporan keuangan.
Dalam kegiatan organisasinya, MAPPI mungkin menggunakan kartu e-money Mandiri dengan desain khusus. Edisi ini berfungsi sebagai alat pembayaran, juga sebagai identitas anggota.
Tidak jarang edisi khusus seperti ini menjadi koleksi terbatas yang harganya lebih tinggi dibanding kartu standar.
Meski fungsinya tidak berbeda dengan kartu e-money pada umumnya, kartu edisi terbatas memiliki kesan lebih ekslusif dan limited karena tidak sembarang orang bisa memilikinya.
Apa Itu e-Money Mandiri?

Melansir laman resmi Bank Mandiri, e-money Mandiri merupakan uang elektronik berbasis kartu yang dilengkapi chip penyimpan saldo.
Berbeda dengan kartu debit atau kartu kredit, e-money tidak terhubung langsung ke rekening bank.
Setiap kartu menyimpan dana secara mandiri sehingga pengguna harus melakukan isi ulang atau top-up terlebih dahulu sebelum menggunakannya.
Transaksi dengan e-money akan otomatis memotong saldo yang tersimpan di dalam chip. Proses pembayaran berlangsung cepat hanya dengan menempelkan kartu ke mesin pembaca atau reader.
Tidak heran jika banyak orang menggunakan kartu e-money ini, terlebih banyak tempat sudah menyediakan fasilitas pembayaran via kartu tersebut.
Harga dan Spesifikasi Kartu e-Money Mandiri
Harga kartu e-money Mandiri bervariasi sesuai desain dan tempat pembelian. Berikut kisaran harga yang perlu Anda ketahui:
- Harga standar: Kartu polos tanpa saldo biasanya dijual dengan harga sekitar Rp25.000 – Rp35.000.
- Edisi khusus/custom: Desain kolaborasi atau kartu dengan identitas organisasi (termasuk MAPPI atau KJPP tertentu) bisa dijual lebih mahal, mulai dari Rp50.000 hingga lebih dari Rp100.000 tergantung edisi.
- Penjualan resmi: Karu e-money Mandiri bisa ditemukan di cabang Bank Mandiri, minimarket, gerbang tol, hingga toko resmi Mandiri di marketplace seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, Blibli, dan marketplace lainnya.
Meski memiliki desain beragam, semua kartu e-money Mandiri dilengkapi dengan spesifikasi teknis yang sama, yaitu:
- Teknologi: Menggunakan sistem nirsentuh (RFID/contactless).
- Batas saldo: Maksimal Rp2.000.000 per kartu.
- Top-up bulanan: Dibatasi hingga Rp20.000.000.
- Masa berlaku: Tidak ada masa kedaluwarsa, selama kartu dalam kondisi baik akan bisa digunakan.
- Kepemilikan fleksibel: Bisa dipindahtangankan dan dimiliki nasabah maupun non-nasabah Bank Mandiri.
Fungsi e-Money Mandiri dan Kelebihannya
Beberapa fungsi e-Money Mandiri antara lain:
- Pembayaran Jalan Tol
Hampir seluruh ruas tol di Indonesia menerima pembayaran dengan e-money, sehingga perjalanan jadi lebih lancar tanpa uang tunai.
- Transportasi Umum
Kartu ini berlaku untuk pembayaran KRL Commuter Line, MRT, LRT, Transjakarta, hingga parkir resmi di berbagai area perkotaan.
- Belanja Harian
Banyak minimarket seperti Indomaret, Alfamart, hingga supermarket besar sudah menerima e-money sebagai metode pembayaran.
- SPBU
Beberapa stasiun pengisian bahan bakar juga mendukung transaksi non-tunai menggunakan kartu ini.
Banyak orang memilih e-money Mandiri karena menawarkan berbagai keuntungan, antara lain:
Praktis dan cepat: Tidak butuh PIN atau tanda tangan, cukup tempelkan kartu.
Isi saldo fleksibel: Bisa top-up di ATM, gerai ritel, hingga aplikasi Livin’ by Mandiri melalui NFC.
Tanpa syarat rekening: Tidak harus memiliki rekening Bank Mandiri untuk bisa menggunakan kartu ini.
Mudah didapatkan: Tersedia di cabang bank, gerbang tol, minimarket, dan toko online resmi.
Dengan kelebihan seperti isi ulang yang mudah, teknologi contactless, serta cakupan pemakaian yang luas, e-money Mandiri terbukti menjadi solusi modern untuk mendukung transaksi harian tanpa uang tunai. Karenanya bagi anggota MAPPI maupun masyarakat umum, memiliki kartu ini jelas memberikan banyak kemudahan. Terlebih saat ini sudah banyak tempat menyediakan fasilitas dan layanan pembayaran cashless via kartu e-money. Oleh karena itu Anda juga bisa memanfaatkannya dan mempertimbangkan pembelian kartu sesuai kebutuhan.***